Wednesday, 2 January 2013

670 km to Kiluan Bay

Oke, perjalanan kali ini birokrasi perijinan-nya lumayan sulit, bahkan sampai detik-detik terakhir berangkat baru dapet ijin. makanya seminggu sebelum berangkat (karena udah punya perasaan kalau diijinkan) saya service motor backstreet (kecurigaan timbul jika saya service motor secara intensif).
Agak keki juga karena gonjang ganjing kepastian keberangkatan ditentukan pada hari H, tapi dengan do'a, meditasi teratur, jadi vegetarian dalam seharin akhirnya bisa dapat ijin.

RR macam apa satu paragraf panjang hanya ngomongin ijin ijin ijni doang? pathetic!! ya mau gimana lagi. . .
Mungkin RR ini akan parah dari segi pengolahan bahasa dan permainan kata-kata karena saya sambil dengerin suara si Kambing (the other Radit) ngomongin masalah blog-nya yang absurd sambil liat video disturbing-nya si Radit yang Garing goblok.


Udah ah sisi keren-nya ilang klo bahas perijinan dan Raditya Dika terus, kapan real report Kiluan-nya? ya ya ini saya lagi mikir gimana buat report macho seperti temen-temen yang lain. Let's start. . .

Pada malam itu. . .
Ku menunggu seseorang. . .di pom bensin. . .

Aaarrrggghhhh. . .  sudah sudah. . .cukup!

Serius. . .

Waktu itu jam 7 malam, saya lupa tanggal-nya. . .saya, Suraji, Arie, dan Martin janjian di Pom bensin TOTAL di daan mogot. Dari jam 7 sudah standby disana, dan hawa gk enak pun datang pas ada sms, "dit, Martin belum dateng. . tunggu sebentar" damn it, it's gonna be loooooong time. . .

aaaaaaand it's true. . .sejam, gk,  satu setengah jam kemudian Suraji dateng. . .ya sebelumnya Arie sudah datang dengan full protection (jas hujan maksudnya). eh tapi ada yang kurang. . .Martin yang seharusnya dibelakang Suraji malah ngilang. . . .entah dimana. . . ditelan tinggi-nya banjir jakarta. . .
Dua hari sudah kita tunggu martin di Pom TOTAL . . . naah kiddin, karena kental-nya brotherhood kita, kita tinggal, hanya perlu waktu 10 menit, males nunggu, gk sabar, akhirnya kita sepakat kalau Martin sudah besar, dan bisa cari jalan menuju Roma...*eh Kiluan...

Maka jalanlah kita. . .huaduh macet. . .Suraji + Arie karena sudah lebih lama tinggal di jakarta jadi mereka sudah biasa. . .saya? pake jalan pintas . tembus di persimpangan jalan panjang, daaan sudah lancar membahana. Selanjutnya saya sms Suraji cukup 4 kata "kutunggu di terminal kalideres".
tak lama kemudian Mereka menghampiri. . .maka lanjutnya kita . . .

Sesampainya di Serang, kita rencana akan istirahat di Om Askhar dan lanjut keesokan harinya.
Kurang ajarnya. . .Ternyata oh ternyata Martin sudah kepas kepus Djarum Super setelah makan paket hemat di McD dari tadi. Ya itu indahnya brotherhood, banyak cerita konyol.
Setelah sampai di kediaman om Askhar sudah ada Om Dono, Denny Duro, Reza, Ilyas, dan temen-temen lain , akhirnya bisa istirahat dengan nyaman. . .TIDUR. . .Om Buzzeth dateng bareng boncenger yang mau ikut ke kiluan. . .TIDUR lagi. . .mimpi naik gunung bareng Pevita Pearce . . .

Sebelum berangkat disiapkan sarapan oleh istri om Askhar, ada gorengnnya lagi. . .wah. . .touring hemat terealisasi . hehehe
berangkatnya kita sekitar jam setengah 8 start. jalanan masi lumayan sepi, tak lama kemudian sampai di merak. . .yang belum tau merak itu apa bisa cek disini Wikipedia
antreeeeeeee panjaaaaang. . .tapi setelah meliuk liuk akhirnya bisa menerobos ke antrian terdepan.
Nyebraaaaaang. . .meskipun sebelumnya sudah pernah namun terasa berbeda karena rame-rame.

Lumayan kapal baru . . . lupa namanya . . . tapi nyaman. . .makan-makan, foto-foto, ngobrol, TIDUR.
gk tau berapa jam terapung di selat sunda karena tidur pulas. tiba-tiba udah nyampe aja. . .
Cuaca terik panas membakar kulit, lupa bawa sunblock tapi tak apa lah, aku indonesia dan bangga berkulit sawo matang.
skip the crap. . .sampainya kita di bakauheni. Untuk kedua kalinya numpang lewat di bakauheni, as always kita pasti foto-foto. . .meeting bentar menentukan rumah makan mana yang kita datangi, trus jalan lagi. Asap, Debu, Panas, Keringat, terobati dengan pemandangan yang kita lewatin. what an awesome day!!

setelah jalan kira-kira 3 hari melewati mara bahaya dan alang merintang *kalimat jijik, akhirnya kita ketemu tempat makan, yaaaay makan. makan mewah + obrolan ringan mengenai rute yang kita lewati nanti, Foto-foto. dan sambil menunggu teman-teman yang sholat, sebatang rokok  kubeli eceran untuk menyegarkan paru-paru. Tak lama kemudian, kembali ke medan perang. . . *eh
Pemandangan indah masih menemani perjalanan kami, kanan bukit, kiri pantai, depan pantat bis/truk yang nyemprot muka. . .foto-foto di setiap spot-spot bagus yang dilewati.

Mendekati pantai Kiluan medan perang mulai lebih bergejolak, offroad maksudnya. saat-saat dimana kita harus sayang dan berdoa kepada tali kopling, dan shock breaker . . . oke dan rantai juga agar tidak terjadi masalah. Rantainya Martin sempat putus, untung masih bisa diperbaiki dan lancar sampai kiluan.
Dari pengalaman sebelumnya belum pernah benar-benar melewati medan yang rusak dalam waktu yang lama, hampir 2 jam ngelewatin jalan rusak, pegel juga. . .dalam dua jam itu satu hal yang saya pikirkan. Kiluan ada panti pijat gk yah? . . . espektasi yang berlebih. . .

Ngepas banget lagi dengerin Every Teardrop is a Waterfall-nya Coldplay saat masuk gapura Kiluan Bay. Perfecto . . . turunan terjal dilewatin pelan-pelan, untung gk hujan. pengalaman om Dono dan teman teman sebelumnya yang sering terpeleset di turunan terjal ini bikin was was juga. 
Dari atas sudah terlihat pulau yang akan kami tinggali, pretty awesome scenery. Sampai bawah. . .lho koq banyak pelinggih dan sanggah ... apa itu pelinggih? pelinggih adalah tempat stana Hyang Widhi Wasa dengan segala manifestasinya yang digunakan sebagai tempat ibadah keluarga., wah transmigran bali sampe kiluan juga. Feels like home *cry . . .anyway, sempat ngobrol dengan penduduk setempat dengan aksen bali. Bahasa boleh Indonesia, tapi logat memang susah hilang. . .

Wah parkirannya luas. . .yak, setelah kira-kira 20 menit kita mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa nyebrang ke shutter island *halah. . .akhirnya kita berangcut, kloter pertama 5 orang. . .layar sudah dikembangkan, jangkar sudah ditarik. . .
kapten kapal "let's sail !!!!" dan kami pun teriak "aye aye captain!!!" 
10 menit juga sampe . . . 
udah sampe di pulau kapal kembali untuk menjemput kloter selanjutnya. . .

Well, no electricity and no signal for two days. . .gapapaaaaa yang penting bisa nikmati waktu dengan teman-teman, istirahat sebentar, setelah itu maakaaaaan. . .wahh seafood nih. eh si Ilyas gk ikut makan, karena masih ada kontrak jadi brand ambassador-nya Indomie, jadi harus makan indomie.hehehe 
karena sudah malam kami pun hanya ngobrol singkat trus langsung istirahat.

keesokan harinya dua kapal disewa untuk lihat lumba-lumba di tengah laut, Om Buzzeth + Boncenger dan Denny di kapal pertama. . .Arie, Reza, dan Suraji di kapal kedua. sedangkan Saya, Om Dono, Martin, dan Ilyas memilih untuk main aer, nggelinding, sunbathing, terapung di pantai sambil. . . .FOTO-FOTO 
sembari menunggu yang lain liat lumba lumba, kami ber-empat tiduran di pantai sambil kepas kepus. 
Ada cerita misteri dibalik kepulangan teman teman ngliat lumba lumba, karena cuaca mendung lumba lumba jarang keluar, namun entah kebetulan atau memang disengaja , Suraji mengeluarkan isi perutnya (bahasa keren-ya Jackpot) dan digunakan sebagai umpan agar lumba lumba bisa keluar. . .dan manjur, lumba lumbapun menampakkan dirinya. Koq bisa ya ? entahlah. . .
Sempat snorkling sebentar sebelum kembali ke penginapan, dan setelah itu kami makan siang dan siap siap pulang. 

Sampai di parkiran kami bilas-bilas dan pepare untuk balik, tak lama kemudian datang Om Oesa dan qulpank yang mau honeymoon ke kiluan hehehe RR-nya bisa di cek di sini >> Duet Kiluan Istimewa
Kami ngobrol sebentar lalu berangkat.

King of Fruit as known as Durian. . .ya kami mampir untuk makan durian. entah berapa ratus durian yang kita belah. . .nikmat dan baunya gk hilang sampe jakarta.
Sampai bakauheni sudah gelap dan langsung dapat kapal, kita sempat istirahat sebentar setelah turun kapal di merak.
Insiden. . .yak ada insiden dalam perjalanan pulang, kalau boleh ngutip Ride Report-nya Om Denny Duro = Kiluan Bay Trip 

"Dan akhirnya kita ber 6 jalan lagi.. kali ini posisi gw jd rc.. bosen jd tukang sapu trus.. baru jalan skitar 10 menit, incident ke 2 terjadi.. gw n adit jatoh.. 
Kejadiannya wkt itu, gw lg jalan skitar speed 70.. trus ngeliat jalah basah parah.. akhirnya gw lepas gas dan turun kaki kiri dan bersiap2 pindah jalur kanan.. karna jalur kanan bersih.. gw pikir waktu itu oli berceceran.. kejadiannya persis di tikungan sekitar serang – tangerang.. lagi coba ngendaliin motor smbil kasi tau yg di blakang, tiba2 ban blakang kanan ngebuang ke kanan karna licin (lg posisi speed 50).. walhasil, gubrakkkkkkkkkkkkkk….. gw pun jatoh.. adit yg posisinya di blakang gw, kaget ngeliat gw jatoh.. doi pun nge rem motornya dan gubrakkkkkkkkk…. Doi jatoh juga.. sempet kaget gw.. kok motor gw ganti jadi warna item.. ternyata motor adit dah nyusul gw yg jatoh.. wkakakaka…"

Yak karena oli berceceran dan saya mengalami jatuh untuk pertama dan terakhir kalinya, hope so. . .
EG patah, Stang bengkok, tuas presneling bengkok, jari blaret-blaret ringan. Tak apalah, pengalaman.
Lanjuuut, . . . perjalanan masih sekitar 70 kilometer lagi. . .gerimis, tangan masih gemetar. Om Dono sebagai RC jalan santai, pelan-pelan agar lebih hati-hati. 
Kira-kira tengah malam akhirnya sampai Daan Mogot, saya pamit dan yang lain melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing. 




Special thank to :

Tuhan YME yg telah melindungi perjalanan kami sehingga bisa sampai tujuan dan pulang tanpa kekurangan sesuatu apapun, dan syukur karena memberikan keindahan alam yang bisa kami nikmati.

"anonymous" Pulsar 200 saya yang tidak mengalami masalah apapun pada saat perjalanan.

PRIDES :

Om Buzzeth + Boncenger
Martin
dan teman-teman Prides yang lain



Karena saya tidak ada kamera, untuk foto-foto dan dokumentasi lain yang lebih lengkap bisa di cek Ride Report yang ditulis om Denny

Mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan


Sekian. . .See yaaa'll



PROUD TO BE PRIDES. . .